Sejarah Situ Bagenit Disebuah
desa/kampung ada seorang wanita yang sangat kaya raya. Dengan kepemilikan sifat
yang begitu sangat-sangat pelit dan kikir. Oleh sebab itu sebagian warga yang
memberikan julukan wanita endit(Nyi Endit). Semakin memutarnya waktu semakin
juga kekayaan semakin banyak, dengan cintanya terhadap harta dan tak sepeserpun
digunakan, baik digunakan pribadi maupun untuk menolong orang lain.
Singkat cerita pada pertengahan hari yang
begitu terik panasnya datanglah seorang kakek-kakek yang begitu terlihat lemah
dan haus, meminta dikasihani untuk mendapatkan makanan dan minuman. Melihat dan
mendengar suara rintihan seorang kakek, Nyi Ndit malah marah, sehingga
kakak-kakek tersebut diusir dari depan rumahnya.
Lalu tongkat tersebut, dipegang dan dicabut entah kenapa air keluar,
lalu Nyi Ndit kaget dengan besarnya air yang keluar, Nyi Ndit malah
menyelamatkan hartanya? Seketika mengenai rumah lalu berubah dengan drastis
menjadi sebuah telaga, lalu telaga tersebut dinamakan situ bagenit yang diambil
dari peristiwa tersebut.
Situ Bagenit Menjadi Tempat Wisata
situ bagendit yang tadinya dipenuhi dengan
eceng gondok, pada tahun 1980-an melakukan pembersihan dan luasnya tidak kurang
dari 125 hektar. Situ bagendit merupakan telaga/danau yang sekarang ini digunakan
untuk tempat wisata, terletak di daerah garut jawa barat berlokasi kecamatan
banyuresmi. Situ bagenit salah satu dari banyak tempat wisata di garut, yang
cukup indah, bersih serta mempesona.
Dengan kualitas ruang lingkup yang baik dan
bersih menjadikan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik,
baik local maupun luar kota. Namun pada saat musim paceklik(musim kering)
dengan hujan begitu lama tidak turun, malah situ bagenit ini dikabarkan mulai
kekeringan dengan diiringi oleh musim panas.
Tolong Bagikan Ini